Karena ya, penampilan bisa menipu. Jadi jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya saja. As You Sow, So You Shall Reap. Peribahasa dalam bahasa Inggris ini juga memiliki bentuk perumpaan yang sama persis dengan peribahasa Indonesia. Peribahasa yang dimaksud adalah “siapa yang menanam benih, dia yang akan menuai buahnya”. Sampai di sini, saya memutuskan untuk tidak sepakat dengan petuah “jangan menilai buku dari covernya”. Bagi saya pepatah semacam itu justru menisbikan fungsi cover. Padahal cover adalah satu instrumen penting yang bikin sebuah buku itu laris atau tidak. Sekalipun saya tidak menganggap cover adalah satu-satunya faktor laris tidaknya sebuah buku. Inilah yang dijadikan patokan oleh Umar bin Khattab ketika ada orang yang merekomendasikan kebaikan seseorang. Poinnya: ketika masa-masa sulit kemudia anda punya teman, itulah teman sejati anda dan itulah akhlaknya yang sebenarnya. 3.Muamalahnya dengan urusan harta. Karena harta adalah salah satu fitnah/ujian terbesar umat Islam. 35. "Ada seseorang yang begitu ingin kau dapatkan tapi keadaannya tak pernah sejalan. Dipermainkan oleh kata terlambat atau waktu yang rasanya selalu salah." 36. "Biarlah apa orang kata, asalkan kita tahu niat kita. Mereka menilai kita dengan mata tetapi Allah menilainya dari hati." - Hatibengkak. 37. "Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. JANGAN MENILAI SESEORANG LEWAT MASA LALUNYA Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Jangan pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya .. Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, tenggelam dalam dunia yang menipu, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista *JANGAN PERNAH MENILAI SESEORANG DENGAN MELIHAT MASA LALUNYA…* BBG AL ILMU. 🌴 🌴 🌴 Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam… jauh dari sunnah… jauh dari hidayah… tenggelam dalam dunia yang menipu… terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista… .

jangan menilai seseorang dari masa lalunya