Ketikakomponen A ditambah komponen B ternyata diperoleh sistem homogen yang memiliki fasa sama dengan fasa A, maka. 1. Sistem adalah larutan. 2. Titik didih A > titik didih sistem. 3. B adalah zat terlarut. 30. Larutan NaCl 0,4 m membeku pada suhu -1,488 0 C . jika harga Kf 1,86. Maka derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah Berikutkenaikan titik didih tiap larutan. 50 mL sukrosa 0,1 M dengan 50 mL barium klorida 0,1 M; Sukrosa merupakan zat nonelektrolit, sedangkan barium klorida merupakan zat elektrolit. Dengan harga konsentrasi yang sama, keduanya akan memiliki kenaikan titik didih yang berbeda. Hal ini karena perbedaan nilai faktor van't Hoff keduanya. Titikdidih merupakan salah satu sifat koligatif. Sifat koligatif hanya bergantung kepada jumlah zat. Urea adalah larutan non elektrolit yang tentu tak dapat terionisasi, sedangkan adalah jenis larutan elektrolit kuat.; Faktor Van't Hoff merupakan ciri khas yang membedakan antara larutan elektrolit dengan non elektrolit, maupun antara elektrolit kuat dengan elektrolit lemah. . Artikel ini memberikan latihan soal UNBK SMA untuk mata pelajaran Kimia tahun 2020 β€” UNBK 2020 sudah semakin dekat ya. Apakah kamu sudah melakukan persiapan yang cukup untuk menghadapinya? Yakin, sudah siap? Agar kamu lebih siap lagi, ayo mulai perbanyak latihan soal-soal dengan latihan soal UNBK SMA Kimia tahun 2020 berikut ini. Baca juga Latihan Soal UNBK SMA Matematika IPA Tahun 2020 Topik Ilmu Kimia dan Ruang Lingkupnya Subtopik Metode Ilmiah Level LOTS 1. Berikut ini adalah tahapan-tahapan metode ilmiah Menguji hipotesis Merumuskan masalah Menarik kesimpulan Identifikasi masalah Menyusun dasar teori Menyusun hipotesis Urutan metode ilmiah yang benar adalah …. 4 – 2 – 5 – 6 – 1 – 3 4 – 2 – 1 – 6 – 3 – 5 4 – 1 – 5 – 2 – 6 – 3 5 – 4 – 2 – 1 – 3 – 6 5 – 2 – 6 – 1 – 3 – 4 Jawaban A Pembahasan Metode ilmiah adalah langkah-langkah rasional dan ilmiah untuk mengungkapkan suatu masalah. Urutan tahapan metode ilmiah yaitu Identifikasi masalah Merumuskan masalah Menyusun dasar teori Menyusun hipotesis Menguji hipotesis Menarik kesimpulan Urutan yang tepat adalah 4 – 2 – 5 – 6 – 1 – 3. Topik Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Subtopik Pendahuluan Struktur Atom Level MOTS 2. Unsur A terletak pada golongan VIA periode 3 dan memiliki massa atom relatif sebesar 32. Jumlah proton dan neutron unsur A adalah …. 16 dan 16 16 dan 17 17 dan 15 18 dan 13 15 dan 17 Jawaban A Pembahasan Golongan VIA periode 3, artinya Elektron valensi berada pada s dan p berjumlah 6, yaitu s2 p4 Periode = jumlah kulit = 3, maka Konfigurasi elektron valensi 3s2 3p4 Konfigurasi lengkap unsur A 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 Untuk atom netral, Nomor atom = nomor elektron = 2 + 2 + 6 + 2 + 4 = 16 Nomor atom = nomor proton = 16 Nomor neutron = nomor massa – nomor proton = 32 – 16 = 16 Topik Gaya Antarmolekul Subtopik Ikatan Hidrogen Level LOTS 3. Dibanding asam halida yang lain, senyawa HF memiliki titik didih yang paling tinggi. Hal ini disebabkan karena pada senyawa HF terdapat …. Ikatan kovalen Ikatan hidrogen Ikatan elektrovalen Ikatan ionik Ikatan logam Jawaban B Pembahasan Senyawa HF memiliki titik didih paling tinggi dibandingkan senyawa halida HX lainnya, hal ini disebabkan pada senyawa HF terdapat ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen bersifat sangat kuat, sehingga dibutuhkan energi yang lebih besar untuk memtusukan ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang terjadi antara atom H dan atom dengan elektronegatifitas tinggi seperti F, O, dan N. Topik Stoikiometri Subtopik Perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi Level HOTS 4. Sebanyak 5 gram CaCO3 direaksikan dengan 100 mL HCl 0,5 M menurut reaksi berikut CaCO3 s + HCl aq -> CaCl2 aq + H2O g + CO2 g reaksi belum setara Volume CO2 yang terbentuk jika diukur pada suhu kamar sebanyak …. 0,2 L 0,4 L 0,6 L 0,8 L 1,0 L Jawaban C Pembahasan Setarakan reaksi terlebih dahulu CaCO3 s + 2HCl aq -> CaCl2 aq + H2O g + CO2 g Tentukan pereaksi pembatas. Mol CaCO3 = Mol HCl = M x V = 0,5 M x 100 mL = 50 mmol = 0,05 mol Sehingga, yang menjadi pereaksi pembatas adalah HCl. Pereaksi pembatas adalah zat yang memiliki paling kecil. Persamaan reaksi CaCO3 s + 2HCl aq -> CaCl2 aq + H2O g + CO2 g Mula – mula 0,05 0,05 – – Reaksi 0,025 0,05 0,025 0,025 0,025 Sisa 0,025 – 0,025 0,025 0,025 Ingat! Perbandingan mol = perbandingan koefisien. Mol CO2 = 0,025 mol. Pada keadaan suhu kamar atau RTP Room temperature Preasure berlaku Topik Teori dan Karakteristik Asam dan Basa Subtopik Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry Level HOTS 5. Perhatikan reaksi berikut ini! HF + H2O -> F– + H3O+ NH3+ H2O -> NH4+ + OH– C6H5COOH + H2O -> C6H5COO– + H3O+ RNH2+ H2O -> RNH3 + OH– Air merupakan salah satu zat yang bersifat amfoter, artinya dapat bertindak sebagai asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan air bertindak sebagai basa adalah …. 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 4 saja 1, 2, 3, 4 Jawaban B Pembahasan Asam Basa Bronsetd-Lowry adalah pasangan asam basa yang hanya berbeda pada satu atom H saja. Asam memiliki atom H lebih banyak dibandingkan basa. Pada reaksi 1 HF + H2O -> F– + H3O+ H2O berpasangan dengan H3O+, H2O memiliki atom H 1 lebih sedikit dibandingkan H3O+ sehingga H2O pada reaksi ini bertindak sebagai basa. Pada reaksi 3 C6H5COOH + H2O -> C6H5COO– + H3O+ H2O berpasangan dengan H3O+, H2O memiliki atom H 1 lebih sedikit dibandingkan H3O+ sehingga H2O pada reaksi ini bertindak sebagai basa. Topik Titrasi Subtopik Konsep Titrasi Asam Basa Level HOTS 6. Seorang siswa mengencerkan sebanyak 5 mL H2SO4 pekat hingga volume nya mencapai 500 mL. Kemudian 25 mL larutan hasil pengenceran tersebut tepat dinetralkan dengan 50 mL NaOH 0,15 M. Konsentrasi asam pekat tersebut adalah …. 7,5 M 12,5 M 15 M 17 M 18 M Jawaban C Pembahasan Gunakan rumus titrasi untuk mengetahui konsentrasi H2SO4 hasil pengenceran Ma . Va . a = Mb . Vb . b Ma . 25 mL . 2 = 0,15 M . 50 mL . 1 Ma = 0,15 M Gunakan rumus pengenceran untuk mengetahui konsentrasi H2SO4 pekat M1 . V1 = M2 . V2 M1 . 5 mL = 0,15 M . 500 mL M1 = 15 M Topik Larutan Penyangga Subtopik Konsep Penyangga Level LOTS 7. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH. Di dalam darah manusia terdapat sistem penyangga yang dapat menjaga pH darah selalu stabil, sistem penyangga tersebut adalah …. H3PO4dan H2PO4– HCO3–dan CO32- HPO42-dan H2PO4– H2CO3dan HCO3– HPO42-dan PO42- Jawaban D Pembahasan Sistem penyangga dalam darah berfungsi untuk menjaga pH darah agar selalu stabil. Sistem penyangga yang terdapat dalam darah adalah H2CO3 dan HCO3–. Sedangkan, HPO42- dan H2PO4– merupakan sistem penyangga dalam cairan sel tubuh. Topik Keseimbangan Ion dan pH larutan garam Hidrolisis Subtopik Penentuan pH garam Level HOTS 8. Seorang siswa memiliki beberapa jenis garam yang berbeda. Garam – garam tersebut dilarutkan dalam air kemudian diuji menggunakan indikator kertas lakmus. Garam yang dapat mengubah warna lakmus merah menjadi biru adalah …. amonium klorida barium nitrat natrium asetat kalium sulfat kalium bromida Jawaban C Pembahasan Garam jika dilarutkan dalam air maka akan mengalami reaksi hidrolisis. Reaksi hidrolisis garam terbagi menjadi Hidrolisis sebagian β€” merupakan garam yang berasal dari asam lemah dengan basa kuat garam basa dan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah garam asam Hidrolisis sempurna β€” merupakan garam yang berasal dari asam dan basa lemah Tidak terhidrolisis β€” merupakan garam yang berasal dari asam dan basa kuat Garam yang dapat mengubah warna lakmus merah menjadi biru adalah garam yang bersifat basa, yaitu garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat atau garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dengan nilai Kb > Ka. amonium klorida β€” berasal dari amonium hidroksida basa lemah dan asam klorida asam kuat β€” garam asam barium nitrat β€” berasal dari barium hidroksida basa kuat dan asam nitrat asam kuat β€” garam netral natrium asetat β€” berasal dari natrium hidroksida basa kuat dan asam asetat asam lemah β€” garam basa kalium sulfat β€” berasal dari kalium hidroksida basa kuat dan asam sulfat asam kuat β€” garam netral kalium bromida β€” berasal dari kalium hidroksida basa kuat dan asam bromida asam kuat β€” garam netral Topik Termokimia Subtopik Perubahan entalpi standar Level HOTS 9. Reaksi pembentukan gas NH3 memiliki persamaan sebagai berikut N2 g + 3H2 g -> 2NH3 g Pernyataan berikut yang tepat adalah …. Entalpi reaksi pembentukan standar NH3 = -2a kJ Reaksi pembentukan NH3 merupakan reaksi endoterm. Reaksi pembentukan standar NH3 akan melepaskan kalor sebanyak a kJ Pada pembentukan 1 mol NH3 dibutuhkan kalor sebanyak 2a kJ. Pada reaksi pembentukan standar NH3 sebanyak a kJ kalor mengalir dari lingkungan ke sistem Jawaban C Pembahasan Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm, karena entalpi bertanda negatif. Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan karena kalor dilepas dari sistem. Pembentukan 1 mol NH3 akan melepaskan kalor sebanyak a kJ. Ingat! Entalpi standar merupakan entalpi untuk pembentukan 1 mol senyawa. Topik Laju Reaksi Subtopik Faktor – faktor yang memengaruhi laju reaksi Level HOTS 10. Seorang siswa melakukan percobaan kinetika kimia dengan mereaksikan sejumlah zat. Variabel bebas dari reaksi tersebut adalah konsentrasi zat dan variabel terikat adalah laju reaksi. Setelah akhir percobaan ternyata laju reaksi meningkat pada konsentrasi yang lebih tinggi, fenomena ini dapat dijelaskan karena kenaikan konsentrasi akan …. memperbesar suhu reaksi memperbesar energi aktivasi memperbesar tekanan memperbesar energi kinetik molekul reaktan meningkatan frekuensi tumbukan efektif Jawaban E Pembahasan Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi. Makin tinggi konsentrasi, frekuensi terjadinya tumbukan akan makin banyak terjadi sehingga laju reaksi semakin besar. Topik Kesetimbangan Kimia Subtopik Pergeseran kesetimbangan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia Level HOTS 11. Pada sistem kesetimbangan 2NH3 N2 + 3H2 H = -x kkal. Agar kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan gas hidrogen dilakukan dengan …. Memperkecil tekanan dan menaikkan suhu Memperbesar tekanan dan menurunkan suhu Menambah katalis dan menaikkan suhu Memperbesar tekanan dan suhu tetap Memperkecil volume dan suhu tetap Jawaban A Pembahasan Faktor – faktor yang mempengaruhi kesetimbangan Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm, sebaliknya jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Tekanan dan volume. Tekanan berbanding terbalik dengan volume, jika tekanan diperbesar maka volume diperkecil sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien kecil Jika konsentrasi produk ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan. Jika konsentrasi produk dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk. Kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan produk gas klor jika Suhu dinaikkan, karena reaksi yang terjadi merupakan reaksi endoterm Tekanan diperkecil. Volume diperbesar Sehingga jawaban yang tepat adalah menaikkan suhu dan memperkecil tekanan. Topik Sifat Koligatif Larutan Subtopik Aplikasi Sifat Koligatif Larutan Level LOTS 12. Berikut ini yang merupakan aplikasi sifat koligatif larutan penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari adalah …. Hemodialisa cuci darah Membunuh lintah dengan garam Mencairkan salju di jalan dengan penambahan etilen glikol Menambahkan urea dalam radiator mobil Menambahkan garam saat merebus daging Jawaban C Pembahasan Hemodialisa cuci darah – tekanan osmotik Membunuh lintah dengan garam – tekanan osmotik Mencairkan salju di jalan dengan penambahan etilen glikol – penurunan titik beku Menambahkan urea dalam radiator mobil – kenaikan titik didih Menambahkan garam saat merebus daging – kenaikan titik didih Topik Redoks dan Sel Elektrokimia Subtopik Hukum Faraday Level HOTS 13. Logam Natrium dapat diperoleh dengan cara mengelektrolisis lelehan NaCl menggunakan elektroda inert, massa logam Natrium yang dihasilkan di katoda dari elektrolisis lelehan NaCl selama 20 menit dengan kuat arus 5 A adalah sebesar …. Ar Na = 23 gr/mol; Cl = 35,5 gr/mol 1,43 gr 2,35 gr 3,75 gr 5,23 gr 6,44 gr Jawaban A Pembahasan Pada elektrolisis lelehan NaCl terjadi reaksi sebagai berikut Katoda Na+ aq + e β†’ Na s Perubahan biloks = 1 Massa logam yang diendapkan di katoda adalah logam Na Topik Senyawa Turunan Alkana Subtopik Identifikasi Aldehid dan Keton Level HOTS 14. Suatu senyawa karbon, X memiliki rumus molekul C4H8O. Senyawa X dapat bereaksi dengan pereaksi fehling membentuk endapan merah bata. Jika senyawa X bereaksi dengan gas hidrogen akan menghasilkan senyawa Y. Senyawa Y adalah …. Butanon 1-butanol 2-butanol Asam butanoat Butanal Jawaban B Pembahasan C4H8O merupakan rumus molekul untuk suatu aldehid atau keton. Aldehid direaksikan dengan fehling akan menghasilkan endapan merah bata, sedangkan keton tidak. Karena senyawa X dapat bereaksi dengan fehling, maka senyawa X merupakan aldehid. Aldehid jika direaksikan dengan gas hidrogen akan mengalami reaksi reduksi dan menghasilkan alkohol primer. Senyawa yang merupakan alkohol primer adalah 1-butanol. Topik Hidrokarbon Subtopik Alkana Level MOTS 15. Senyawa berikut ini yang merupakan isomer dari senyawa 2-metilpentana adalah …. 2,3-dimetilbutana 2,3-dimetilpropana 2,2,3-trimetilbutana 2-metilbutana 3-metilheptana Jawaban A Pembahasan Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama namun strukturnya berbeda. 2-metilpentana memiliki rumus molekul C6H14. 2,3-dimetilbutana memiliki rumus molekul C6H14. 2,3-dimetilpropana memiliki rumus molekul C5H12. 2,2,3-trimetilbutana memiliki rumus molekul C7H16. 2-metilbutana memiliki rumus molekul C5H12. 3-metilheptana memiliki rumus molekul C7H16. Topik Minyak Bumi Subtopik Proses Lanjutan Pengolahan Minyak Bumi Level LOTS 16. Proses pembersihan dari kontaminasi dengan menambahkan soda kaustik dalam proses pengolahan minyak tanah disebut …. reforming cracking blending ekstraksi treating Jawaban E Pembahasan Pembersihan dari kontaminasi dinamakan proses treating. Pada proses pengolahan tahap pertama dan tahap kedua sering terjadi kontaminasi pengotoran. Kotoran – kotoran ini harus dibersihkan dengan cara menambahkan soda kaustik NaOH, tanah liat atau proses hidrogenasi. Topik Benzena dan Turunannya Subtopik Tata Nama Turunan Benzena Level MOTS 17. Perhatikan struktur senyawa berikut ini! Nama yang tepat untuk senyawa di atas adalah …. Asam p-metilbenzoat Asam o-metilbenzoat Asam m-metilbenzoat Asam 3-metilbenzoat Asam metilbenzoat Jawaban B Pembahasan Tata nama Benzena Benzena pada umumnya dipakai sebagai induk dan gugus yang terikat disebutkan lebih dulu kemudian diikuti dengan benzena. Untuk dua subtituen posisinya dapat diberi awalan orto o untuk posisi 1 dan 2, meta m untuk posisi 1 dan 3 dan para p untuk posisi 1 dan 4. Gugus bervalensi satu yang diturunkan dari benzena disebut fenil dan gugus yang diturunkan dari toluene disebut benzil. Untuk tiga substituent atau lebih, awalan orto, meta, dan para tidak diterapkan lagi, tetapi posisi substituen yang dinyatakan dengan angka, urutan prioritas penomoran adalah sebagai berikut –COOH ; –SO3H ; –CHO ; –CN ; –OH ; –NH2; –R ; –NO2 ; –X Bila cincin benzena terikat pada rantai alkana bergugus fungsi atau rantai alkana dengan 7 atom karbon atau lebih maka rantai alkana tersebut sebagai induk, sedangkan cincin benzena sebagai substituen. Dari soal dapat diketahui bahwa benzena mengikat gugus –CH3 dan –COOH. Prioritas penomoran dimulai dari atom C yang mengikat gugus –COOH. Sehingga, nama yang tepat adalah Asam 2-metilbenzoat atau Asam o-metilbenzoat. Topik Makromolekul Subtopik Protein Level HOTS 18. Seorang siswa menguji beberapa jenis makanan yang mengandung protein, yaitu putih telur, susu, tahu, dan ikan. Keempat protein tersebut dilakukan uji biuret, xantoproteat, dan Pb-asetat. Setelah akhir percobaan didapatkan hasil bahwa susu dan tahu hanya dapat bereaksi dengan biuret membentuk warna ungu. Ikan dapat bereaksi dengan biuret dan xantoproteat dengan membentuk warna berturut – turut ungu dan jingga. Putih telur bereaksi dengan ketiga uji tersebut, biuret ungu, xantoproteat jingga dan Pb-asetat hitam. Berdasarkan data hasil percobaan tersebut, bahan yang diperkirakan mengandung protein dengan unsur belerang adalah …. putih telur susu dan ikan susu dan tahu putih telur dan ikan tahu dan ikan Jawaban A Pembahasan Jenis Uji protein Uji biuret β€” hasil positif menunjukkan warna ungu artinya bahan makanan mengandung protein Uji xantoproteat β€” hasil positif menunjukkan warna jingga artinya bahan makanan mengandung inti benzena Uji Pb-asetat β€” hasil positif menunjukkan warna hitam artinya bahan makanan mengandung unsur belerang. Berdasarkan uji protein diatas, bahan makanan yang memberikan hasil positif pada uji Pb-Asetat hanya putih telur. Topik Kimia Unsur 1 Subtopik Alkali Level HOTS 19. Seorang siswa melakukan uji nyala terhadap logam natrium dan logam barium. Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa logam natrium memancarkan api berwarna kuning, sedangkan logam barium memancarkan api berwarna hijau. Pernyataan yang paling sesuai terkait fenomena ini adalah …. panjang gelombang yang dipancarkan barium lebih panjang frekuensi logam natrium yang terpancar lebih besar pada saat dilakukan pembakaran terjadi eksitasi elektron dari kulit paling tinggi ke kulit paling rendah kalor yang didapat dari proses pembakaran akan diserap oleh atom dan menyebabkan elektron tereksitasi setelah terjadi pembakaran, elektron yang tereksitasi bersifat tidak stabil dan kembali ke kulit semula dengan menyerap kalor. Jawaban D Pembahasan Apabila senyawa kimia dipanaskan maka akan terurai menjadi unsur – unsur penyusunnya dalam bentuk gas. Atom – atom dari unsur tersebut mampu menyerap sejumlah energi tinggi. Atom logam menjadi tidak stabil, sehingga bisa kembali ke tingkat dasar dengan memancarkan energi dalam bentuk cahaya. Masing – masing atom mempunyai energi yang diserap atau dilepaskan yang berbeda – beda. Perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya warna – warna yang berbeda sehingga akan memberikan warna – warna yang jelas dan khas untuk setiap atom. Warna kuning memiliki panjang gelombang lebih besar dibandingkan warna hijau, sebaliknya frekuensi yang terpancar oleh warna hijau lebih besar dibandingkan warna kuning. Sehingga jawaban yang tepat adalah β€œkalor yang didapat dari proses pembakaran akan diserap oleh atom dan menyebabkan elektron tereksitasi. Topik Kimia Unsur 2 Subtopik Halogen Level MOTS 20. Reksi berikut yang dapat terjadi dalam keadaan standar adalah …. Larutan KBr dengan gas I2 Larutan KCl dengan gas I2 Larutan MgCl2 dengan gas Br2 Larutan MgF2 dengan gas Cl2 Larutan KI dengan gas Br2 Jawaban E Pembahasan Pada reaksi antar unsur – unsur halogen, reaksi yang dapat berlangsung jika unsur yang letaknya lebih atas dalam sistem periodik unsur mendesak ion unsur dibawahnya, tetapi jika yang terjadi sebaliknya maka reaksi tidak dapat berlangsung. Urutan unsur golongan halogen dari atas ke bawah adalah F, Cl, Br, I. Oksidator terkuat adalah F, sedangkan reduktor terkuat adalah sistem periodik unsur, unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat oksidatornya semakin kecil. Sehingga reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah reaksi antara larutan KI dengan gas Br2, karena I dapat mereduksi Br menjadi Br2. Mudah dipahami kan penjelasan dari soal-soal di atas? Semoga beberapa latihan soal tadi bisa membantu kamu dalam mengerjakan soal-soal UNBK nanti ya. Masih mau latihan soal lainnya? Jangan lupa terus buka ruangbaca atau kamu juga bisa melihat ribuan latihan soal di ruangbelajar. Larutan x & larutan y memiliki titik didih yg sama jika massa molekul relatif adalah 4 kali massa molekul relatif x maka pernyataan yg benar adalah . . . .2. Perhatikan gambaran komposisi larutan berikut! X llustrator Zain M. Y Pernyataan yg tepat untuk kedua larutan tersebut ialah… C. Keterangan ●= Zat terlarut nonvolatil a. Larutan X isotonik terhadap larutan Y. b. Titik didih larutan Y lebih tinggi ketimbang titik didih larutan X. Titik beku larutan X lebih rendah dibandingkan dengan titik beku larutan Y. e. d. Tekanan uap bosan larutan Y lebih rendah dibandingkan dengan tekanan uap jenuh larutan X. Tekanan osmotik larutan Y lebih besar dibandingkan dengan tekanan osmotik larutan X. 5.​Larutan x & larutan y memiliki titik didih yang serupa. bila masa molekul relatif y adalah 4 kali masa molekul relatif x, maka pernyataan yg benar adalahLarutan x & larutan y mempunyai titik didih yg samaLarutan X & larutan Y memiliki titik didih yg sama. Jika masa molekul relatif Y yakni 4 kali masa molekul relatif X, maka pernyataan yg benar yakni Jawaban massa x = 1/4 massa y Penjelasan sempoa menolong 2. Perhatikan gambaran komposisi larutan berikut!Xllustrator Zain yg tepat untuk kedua larutantersebut ialah… Zat terlarut nonvolatila. Larutan X isotonik terhadap larutan Titik didih larutan Y lebih tinggi ketimbangtitik didih larutan beku larutan X lebih rendah dibandingkan dengantitik beku larutan Tekanan uap bosan larutan Y lebih rendahdibandingkan dengan tekanan uap jenuh larutan osmotik larutan Y lebih besardibandingkan dengan tekanan osmotik larutan wait now gue gak ngerti cuk anjay Larutan x & larutan y memiliki titik didih yang serupa. bila masa molekul relatif y adalah 4 kali masa molekul relatif x, maka pernyataan yg benar adalah Jawaban massa x = 1/4 massa y Penjelasan insyaallah benar Larutan x & larutan y mempunyai titik didih yg sama tanggapan larutan x & larutan y mempunyai titik didih yg smaa bila masa molekul relatif y yakni empat kali masa molekul relatif x maka jawaban. massa x = 1/4 masa y klarifikasi in sya allah benar Larutan X & larutan Y memiliki titik didih yg sama. Jika masa molekul relatif Y yakni 4 kali masa molekul relatif X, maka pernyataan yg benar yakni Jawaban massa x = 1/4 massa y Penjelasan maaf kalo salah - Soal UAS memahami diagram P-T sifat koligatif larutan dan pembahasannya. Perhatikan diagram P-T berikut ini! NURUL UTAMI Diagram PT sifat koligatif larutan Soal 1 Titik didih larutan urea 0,2 m pada diagram dinyatakan oleh titik… C D E F G Jawaban Titik didih larutan urea 0,2 m yaitu G Dilansir dari larutan urea dalam air tidak akan mendidih pada suhu yang sama dengan pelarut murninya yaitu air karena adanya penambahan titik murni akan mendidih pada titik D sedangkan larutan 0,2 m urea akan mendidih pada titik F pada diagram. Menambahkan zat terlarut ke pelarut murni, membuat larutan tersebut lebih sukar mendidih. Baca juga Persamaan Reaksi Kimia Soal 2 Berdasarkan diagram PT tersebut tentukan garis beku pelarut dan garis penurunan titik beku larutan ditunjukkan oleh garis… EC dan FE AB dan BC AB dan EF BF dan CD CD dan DE Jawaban Garis beku pelarut dan garis penurunan titik beku larutan ditunjukkan oleh garis EC dan FE. Garis yang menunjukkan titik beku pelarut adalah garis EC yang menunjukkan perubahan fasa cair menjadi padat atau membeku. Sedangkan garis yang menunjukkan penurunan titik beku adalah garis FE.

larutan x dan larutan y memiliki titik didih yang sama