minggu 9 januari 2022. home; in-depth; aceh; nasional. hukum; politik; peristiwa; sorotan publik; dunia; ekonomi
Kononkatanya, warga setempat percaya jika terowongan Paledang yang sering jadi perlintasan itu memiliki aura angker dan mistis tersendiri. Sebab, rel itu dibangun dengan nyawa para pekerja rodi. Rel perlintasan kereta peninggalan zaman Belanda itu dibuat dengan berdarah-darah, karena nggak sedikit warga pribumi yang menjadi pekerja rodi tewas saat membangun rel yang menghubungkan Bogor ke arah Sukabumi itu.
. Indonesia memang masih kental akan hal-hal mistisnya termasuk tempat angker. Kebanyakan tempat angker punya asal muasal kenapa tempat itu menjadi tempat yang memberikan nuansa menyeramkan dan salah satunya adalah Terowongan Paledang. Terowongan Paledang adalah sebuah terowongan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, terletak di samping Masjid At-Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Terowongan ini tidak terlalu panjang hanya sekitar 10 meter. Di atas terowongan adalah Jalan Paledang yang ramai di lalui kendaraan. Terowongan ini agak sempit, jika ada kereta yang lewat bisa dilihat kalau jarak antara atap kereta dan bagian atas terowongan tidak memiliki celah yang cukup luas. Inilah juga yang menjadi penyebab salah satu tragedi kecelakaan kereta api paling mengenaskan dan mengerikan di Mengenaskan Terowongan PaledangTerowongan Paledang Sekitar tahun 2000-an, 20 pelajar SMA yang mesih mengenakan seragamnya berencana untuk berkemah ke Bogor dari Sukabumi. Mereka pun menaiki kereta yang akan melewati Terowongan Paledang, nahasnya mereka memutuskan untuk naik di atap kereta tanpa mengetahui kalau kereta yang mereka tumpangi akan melewati Terowongan Paledang yang tidak memiliki celah yang cukup luas di bagian atasnya. Mereka awalnya sudah diperingatkan namun mereka tetap naik di atap kereta, waktu itu peraturan naik di atap kereta belum seketat sekarang. Saat mendekati Terowongan Paledang kereta melaju dengan cepat untuk mengejar keterlambatan. 20 siswa yang naik di atap kereta panik, 8 orang sempat melompat dari atap kereta dan selamat meskipun mengalami patah tulang di beberapa bagian, sementara 12 lainnya menabrak bagian atas terowongan dan jatuh ke rel hingga terlindas kereta. Warga setempat dan tim evakuasi melihat sebuah pemandangan yang mungkin tak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka waktu itu. Bagian tubuh dari 12 siswa yang tewas berserakan, dari mulai tangan, kaki, isi perut sampai kepala. "Kejadiannya sekitar tahun 2000-an. Waktu itu penumpang kereta yang naik diatas gerbong jatuh ke rel setelah ngebentur tembok terowongan yang sempit. Tubuh penumpang kereta terlindas kereta dan meninggal dengan kondisi mengenaskan," kata Ardi Ardian, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi terowongan. Dibantu para warga, tim evakuasi memunguti bagian-bagian tubuh korban yang sudah tercerai berai. Ada juga bagian tubuh yang terlalu kecil yang menempel di dinding terowongan. menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup ya?" Setelah kejadian tersebut kereta Bogor-Sukabumi sempat berhenti beroperasi namun sekarang sudah beroperasi kembali menggunakan Kereta Wisata di Terowongan Paledang Tragedi mengerikan tersebut menjadi awal mula keangkeran Terowongan Paledang. Para warga kerap melihat penampakan-penampakan mengerikan ketika melewati tempat tersebut apalagi saat malam hari, seperti melihat anak-anak muda yang berkumpul di dekat terowongan namun kemudian menghilang. Ada juga cerita seorang mahasiswa IPB yang indekos di dekat terowongan melewati tempat tersebut ketika tengah malam dan melihat manusia tanpa kepala. Selain itu di terowongan tersebut juga kerap terdengar suara orang teriak-teriak minta tolong namun tidak diketahui sumbernya. Tentu saja penampakan-penampakan tersebut banyak dikaitkan dengan kenangan kelam terowongan tersebut yang merenggut 12 jiwa. Entah benar ada kaitannya atau tidak yang pasti warga sekitar tempat kejadian agak waswas jika melewati tempat tersebut pada malam hari. Keywords terowongan paledang bogor, kaskus, daerah mana, wikipedia, 2000, tragedi terowongan paledang, gambar korban, nama korban, kronologi kecelakaan terowongan paledang tahun 2000, misteri, cerita, penampakan hantu
Terowongan Paledang, nama tempat ini dilafalkan dengan miris terutama oleh orang Bogor, ada ingatan duka yang tak hendak dikenang dari terowongan Paledang. Memang, terowongan kereta yang terlihat biasa-biasa saja ini menyimpan kisah tragis yang bahkan tak terlukis keseramannya hingga kini. Sebuah peristiwa maut yang merenggut 12 jiwa untuk kemudian diantar berpulang ke sisi Tuhan dengan cara paling merinding. Terowongan Paledang Tragedi berdarah itu terjadi di tahun 2000 yang sekaligus menandai surutnya rute Bogor - Sukabumi hingga ditutup 6 tahun kemudian. Padahal, seperti semua jalur kereta di tanah jawa, Bogor - Sukabumi sudah menjadi primadona sejak masa kolonial. Jalur kereta yang diresmikan sejak tahun 1882 ini, memang penuh misteri. Meski kini sudah hidup kembali, pasang surut terjadi yang memberi cerita-cerita tak biasa, termasuk cerita seram tentang Paledang yang membuat tubuh meremang. Tubuh-tubuh 12 pelajar SMA yang dipotong terowongan, saat ini memberi kisah misteri yang mengiringi eksistensi jalur Bogor-Sukabumi. Lalu, sejak peristiwa maut itu diterowongan Paledang konon sering mewujud hantu dalam bentuknya yang terseram, misalnya saja tubuh tanpa kepala atau jeritan kesakitan hingga lolongan minta tolong. Lantas, seberapa tinggi level keangkeran terowongan Paledang? Tragedi Terowongan Paledang Pada tahun 2000-an, tragedi berdarah terjadi diperlintasan kereta api Bogor - Sukabumi, 12 nyawa remaja meregang sia-sia di atap gerbong kereta jurusan Bogor - Sukabumi. Para remaja naas itu tewas mengenaskan setelah membentur atap terowongan dan terowongan ini menjadi area mistik yang membuat bulu kuduk merinding. Meski peristiwa maut itu sudah lewat 3 windu, tapi kengerian dan duka paling dalam belum sembuh oleh tercabiknya 12 tubuh pelajar SMA di terowongan Paledang. Mereka adalah jiwa-jiwa pemberani yang tak pernah bermimpi akan diantar pulang ke sisi Ilahi dengan cara paling ngeri. Tubuh-tubuh mereka berguguran, berserpihan, serta menyebar tangis setelah dipotong oleh pembatas terowongan yang pendek. 12 nyawa sia-sia diserahkan kepada peristiwa naas traumatis yang bahkan tak terobati meski sudah dibasuh waktu sepanjang 18 tahun. Kronologis Kejadian Menurut saksi mata kejadian, memang kejadian di terowongan Paledang itu sangat ngeri sekali Mereka menyaksikan dari atap gerbong kereta api, orang loncat karena terbentur dinding terowongan. Bahkan mereka menyaksikan orang-orang berguguran semacam kapas, terlempar, dan terpisah-pisah anggota tubuhnya. Berdasarkan keterangan saksi mata, memang pada saat itu atap kereta penuh banyak orang, termasuk ke-12 pelajar SMA dari Bekasi itu. Semua korban tersebut tewas karena terbentur dinding terowongan yang kerendahan saat kereta api melalui terowongan tersebut. Semua potongan tubuh korban berserakan di sepanjang lintasan membuat semua orang ngeri saat itu. Mereka yang ikut menyaksikan 12 anak muda meregang nyawa dalam peristiwa berdarah terowongan Paledang, sejatinya sudah berusaha mengubur kenangan buruk itu sebab tak ada yang bisa diceritakan selain kengerian yang luar biasa, tapi mereka selalu sedih untuk membuka kembali lembar-lembar pilu peristiwa Paledang. Bagi warga disekitar Paledang, ba'da ashar 18 tahun lalu adalah pengalaman terseram yang paling mencekam, 12 tubuh yang dicabik terowongan berserakan menjadi serpih-serpih yang memberi pemandangan perih. Satu demi satu warga mengumpulkan potongan-potongan tubuh itu dengan rasa nelangsa. Semua warga bisa bercerita tentang peristiwa ditahun 2000 itu dengan versi masing-masing, tapi yang selalu sama adalah himpitan rasa duka yang tak terkelupas dari ingatan. Mereka masih menyimpan ingatan perih itu, nyaris di setiap inci dari kejadian dramatis ini. Dalam balutan suasana magis, proses evakuasi memberi pengalaman tak terlupakan untuk semua orang. Mereka tak tega mengais tubuh-tubuh remuk itu, dengan air mata tertahan para warga memungut sekecil apapun 12 tubuh anak SMA yang malang itu. Bahkan, menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup yah?". Ketika malam benar-benar memeluk Paledang, suasana bertambah gundah, senyap yang terus merayap justru memberi hati makin miris. Para warga yang masih tidak percaya dengan peristiwa maut itu, bertambah kalut. Melihat tikus berpesta di terowongan Paledang. Warga melihat tikus-tikus itu menjarah serpihan tubuh 12 pelajar yang tak lagi bisa ditemukan. Ngeri sekaligus ngilu melihatnya. Cerita Mistis Terowongan Paledang Dibuka oleh malam pertama ketika kawanan berpesta, malam-malam terowongan Paledang berubah seram selamanya. Peristiwa-peristiwa mistis menjadi penghias nyaris setiap malam, hanya sedikit orang saja yang berani mendekati terowongan Paledang di malam hari, itupun harus menyiapkan diri untuk bertemu dengan berbagai perwujudan makhluk halus. Banyak warga yang memiliki pengalaman seram bertemu makhluk halus penunggu terowongan yang disinyalir sebagai perwujudan dari 12 korban tersebut. Hampir di setiap malam, warga sering mendengar jeritan minta tolong yang entah darimana asalnya. Warga juga sering bertemu perwujudan sosok tanpa kepala yang berjalan-jalan disekitar perlintasan kereta api. Selembar demi selembar kisah supranatural dituliskan, kejadian-kejadian mistis menyebar hingga memberi penghias mistis terowongan Paledang yang selanjutnya diberi tetengger angker. [ilm]
Jakarta Sejumlah berita foto pada Kamis, 2 April 2021 menarik perhatian publik di antaranya sebuah kereta tergelincir di sebuah terowongan di Taiwan Timur dan mengakibatkan sedikitnya 36 orang meninggal, hingga kebakaran di area kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh kembali terjadi. Berikut berita foto selengkapnya 1. Kereta Tergelincir di Terowongan Taiwan, 36 Orang Meninggal Taipei Sebuah kereta tergelincir di sebuah terowongan di Taiwan Timur pada Jumat, 2 April 2021, waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan sedikitnya 36 orang meninggal. Selengkapnya baca di sini 2. Proses Evakuasi Penumpang Kereta yang Tergelincir di Taiwan Taipei Sedikitnya 36 orang tewas dan 72 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta Taiwan yang tergelincir di sebuah terowongan, di Kabupaten Hualien di Taiwan timur, Jumat, 2 April 2021. Selengkapnya baca di sini 3. Kamp Rohingya Bangladesh Kembali Terbakar, 3 Orang Meninggal Cox's Bazar Kebakaran di area kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh kembali terjadi pada Jumat, 2 April 2021, waktu setempat. Menurut polisi, sedikitnya tiga orang tewas akibat kebakaran tersebut. Selengkapnya baca di sini
Yogyakarta - Terowongan Paledang Bogor menjadi salah satu lokasi yang cukup angker. Dalam terowongan itu, sering kali terdengar tangisan dan suara kaki berjalan. Kisah terowongan angker ini terjadi usai tragedi mengenaskan pada 2000 silam. Sebuah peristiwa kecelakaan tragis pernah terjadi di lokasi ini. Pada 12 Januari 2000, keadaan Stasiun Bogor sangat ramai. Banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Sukabumi, beberapa di antaranya adalah para pelajar. Para pelajar ini memaksa naik ke atap kereta api. Sebelumnya, petugas sudah memperingatkan mereka bahwa kereta api akan melewati terowongan yang sempit. Kereta Hantu Manggarai, Jalan Sendiri pada Malam Hari Kisah Mistis Terowongan Angker yang Dihantui Arwah Kerja Rodi Cerita Mistis Bandara di Pangandaran, Penampakan di Landasan Pacu Bikin Merinding Terowongan ini hanyalah sebuah jalur sempit yang dibangun oleh kolonial. Pembangunan terowongannya pun dikerjakan oleh rakyat secara paksa pada masa pemerintahan kolonial. Namun, para pelajar tersebut tak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap naik ke atas atap. Saat kereta api melewati terowongan, kejadian nahas pun tak terhindarkan. Pelajar berjumlah 20 orang ini terjebak di atap kereta api dan tak dapat menghindar saat kereta api melintasi terowongan. Saking sempitnya, jarak antara atap kereta api dan terowongan tak cukup untuk ukuran badan manusia, meskipun dalam posisi menunduk dan terbaring. Tragedi tak terhindarkan. Para pelajar ini menghantam terowongan dan terpental. Warga di sekitar lokasi yang mendengar dentuman sangat keras pun langsung menuju ke sumber suara. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat 20 pelajar yang tadinya duduk di atas kereta api, kini ditemukan jasadnya yang sudah sangat mengenaskan. Mereka menyaksikan potongan tubuh yang tercecer di sekitar lokasi. Peristiwa ini menjadi catatan tragis perkeretaapian Indonesia. Setelah kejadian tragis di Terowongan Paledang Bogor ini, beberapa warga sering kali mengalami kejadian mistis. Penulis Resla Aknaita ChakSaksikan video pilihan berikut iniKali Ciliwung ,yang berada di Citayam Gang Pondok terong,Depok ,sebagai kawasan angker, jembatan goyang dan kebun pisang yang berada di tepi kali ciliwung, menjadi tempat hunian favorit, sosok siluman. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cerita Mistis Terowongan Paledang dan Tragedi Paledang Bogor 2000 yang Tewaskan 20 Pelajar TRIBUNJATENG,COM - berikut cerita mistis terowongan Paledang dan tragedi Paledang Bogor 2000 yang tewaskan 20 pelajar. Terowongan Paledang merupakan terowongan yang terkletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor. Tempat tersebut juga merupakan peninggalan dari zaman Belanda di era 1800-an. Terowongan sepanjang 10 meter tersebut merupakan jalur yang dilewati kereta jurusan Bogor-Sukabumi. Baca juga Cerita Mistis Pendaki Gunung Salak, Kisah Pocong Ririn Viral di Medsos Baca juga Cerita Mistis Sales Rokok Trenggalek Tak Bisa Lihat Warung Besar, Selama Ini Terlihat Kebun Pisang Namun terowongan tersebut menjadi saksi kelam sebuah tragedi perkereta apian Indonesia. Pasalnya 22 tahun lalu terjadi kecelakaan yang menewaskan 20 orang siswa yang menumpangi kereta api jurusan Bogor-Sukabumi. Sebelum kejadian tersebut pun warga setempat mengaku terowongan tersebut telah memiliki aura mistis sejak lama. Pasalnya rel tersebut merupakan perlintasan dibangun dengan nyawa para pekerja rodi peninggalan Belanda. Tak sedikit warga pribumi yang menjadi pekerja rodi tewas saat membangun rel yang menghubungkan Bogor ke arah Sukabumi tersbeut. Apalagi sejak tragedi berdarah yang merenggut nyawa 20 pelajar tepatnya pada 12 Januari 2000. Hari sebanyak 20 pelajar yang hendak berkemah menaiki kereta dari Bogor ke Sukabumi untuk berkemah. Saat itu juga musim liburan sekolah sehingga banyak pelajar yang menghabiskan waktu liburan di luar kota. Meski sudah diingatkan petugas untuk tidak duduk di atap kereta.
korban terowongan kereta paledang